Muqoddimah Percik.id


PERCIK.ID- Puji syukur kehadirat Alloh yang Mahakuasa. Solawat dan salam semoga senantiasa tercurah untuk kekasihNYA yang mulia, al-khoirul anâm, Nabiulloh Muhammad saw.

Tentu atas limpahan karunia dan rohmatNYA, percik.id bisa meluncur di bulan Agustus 2019 ini. Sebuah anugerah yang tak patut kiranya untuk tidak disyukuri. Betapa jalan menuju momen demikian tidaklah mudah, tanpa ada kemudahan dariNYA. Kami hanyalah makhluk kecil nan lemah yang tidak punya kuasa apapun untuk menentukan apapun, tanpa ada campur tanganNYA.


Percik.id merupakan ikhtiariyah kami untuk memberikan “percikan-percikan” menyejukkan. Kami sadar tidak memiliki kemampuan untuk memberikan sumbangsih “hujan”. Apa yang kami tulis hanya sekadar tetes-tetes air, yang meski sedikit, semoga menjadi bagian dari wasilah yang membasahi hati pembaca. Tak ada nikmat yang bisa dirasakan dalam hati yang gersang, kosong, dan anomali. Dan diharapkan tulisan-tulisan dalam percik.id ini ikut serta mengisinya dengan percikan-percikan yang jernih dan menyejukkan.

Pengetahuan dan pemahaman yang kami miliki tentu amat sangat sedikit dan terbatas. Banyak lubang yang mungkin akan membuat apa yang kami sampaikan tidak utuh. Maka dari itu, kami memilih nama percik.id, sebagai gambaran betapa ini semua hanya sekadar percikan, hanya tetes-tetes kecil.

Tapi itu semua tidak menyurutkan ghiroh dan semangat untuk memberikan sesuatu. Kami tentu berharap sesuatu yang kami berikan itu berfaedah, meskipun barangkali kecil. Karena hal-hal besar, tidak pernah akan mewujud tanpa ada partikel-partikel kecil yang melengkapinya.

Kemudian kami sadar bahwa Tuhan memberikan anugerah keluasan hati bagi para hambaNYA. Keluasan hati yang tidak hanya menyesap hal-hal besar sebagai ibroh, tetapi juga punya kemungkinan menyesap percikan-percikan kecil untuk memasukinya.

Kami berharap, apa yang kami suguhkan dalam percik.id ini bukan sesuatu yang sia-sia belaka. Utamanya bagi kami sendiri. Tidak ada pengharapan yang layak diutamakan, kecuali berharap diridloi oleh Alloh dan mendapatkan legalitas sebagai umat Nabi Muhammad saw.  


Tim Redaksi Percik.id    

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama